Ekspos: Stop Kepanikan Berlebihan! T&J Kebijakan METI
Ekspos KAORI kali ini membahas kontroversi rencana pemerintah Jepang untuk menindak konten bajakan komik dan kartun di Internet, dalam tiga seri.
Bagian I: Di Bawah Lindungan METI
Bagian II: Stop Kepanikan Berlebihan! T&J Kebijakan METI
Bagian III: Wani Piro? Kontroversi Lisensi H-Manga oleh Wani dan Fakku
Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) akan menjalankan program MAG-Project untuk melawan pembajakan produk kreatif Jepang (komik dan kartun) yang terjadi selama ini. Ada 580 judul dan 15 perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini, yang akan mulai dieksekusi per 1 Agustus 2014.
Simak bagian pertama laporan ini untuk informasi umum.
MAG-Project (Manga-Anime Guardians) adalah proyek kerja sama pemerintah Jepang, dalam hal ini METI, dan 15 perusahaan konten untuk mengurangi maraknya konten bajakan di internet. Eksekusinya dilaksanakan oleh CODA (Content Overseas Distribution Association) dengan dana cadangan yang dianggarkan untuk METI dalam APBN tahun fiskal 2013.
Menurut dokumen yang dirilis, program ini bekerja dengan tiga mekanisme berikut ini:
Penurunan konten adalah tanggung jawab situs termohon dan pemilik situs bisa memilih untuk memenuhi atau menolak menanggapi teguran tersebut.
Selain itu, program MAG hanya menyisir 580 judul (termasuk 80 anime) saja dalam pencariannya. 80 judul bukan apa-apa mengingat setiap tiga bulan sekali, ada 20-an seri anime baru di Jepang yang tayang di televisi per musimnya.
Dokumen yang dimaksud adalah dokumen studi kelayakan seputar pembajakan konten komik dan kartun Jepang di internet, yang dikerjakan oleh konsultan Roland Berger dan dilaporkan ke METI pada 31 Maret 2014.
Dalam dokumen tersebut, tautan-tautan yang dimuat adalah bagian dari survei Roland Berger terhadap populasi situs-situs konten bajakan, terbagi ke dalam tiga kolom: situs streaming/baca komik, situs berbagi berkas, dan situs umum seperti Nicovideo dan Youtube.
Hal terpenting adalah dokumen tersebut sama seperti dokumen kajian pada umumnya, bisa dilaksanakan, bisa juga tidak, dan bukan merupakan produk perundangan berkekuatan hukum.
Bisa saja tautan yang tercantum akan menjadi target eksekusi program MAG, namun bisa saja tidak, itu pun kembali kepada pemilik situs untuk memenuhinya atau tidak.
Sampai saat ini, MAG-Project belum diketahui apakah akan menyasar Indonesia atau tidak.
Bila ada situs komik atau kartun yang diblokir, adalah karena faktor tersebut dan tidak ada hubungannya dengan program METI.
Anda (mungkin) akan dimudahkan untuk mendapatkan konten legal, sekaligus (mungkin) dipersulit untuk mendapat konten ilegal.
Dari pengamatan chatbox Nyaatorrents, tidak ada rencana untuk mengambil tindakan khusus bila program ini dilaksanakan walau sempat ada usulan untuk melarang pengguna Jepang, RRT, dan Korea (Selatan) untuk mengakses situs ini.
Situs Batoto sendiri akan melayani permintaan DMCA yang dikirimkan secara valid dan benar oleh sang pemilik konten. Dalam diskusi di forum mereka, “hanya ada 500 judul dan sebagian di antaranya bahkan tidak ada sejak awal di Batoto.”
Walau begitu, mengingat perjalanan ThePirateBay dan Mega, bisa dipastikan pembajakan kartun dan komik masih akan terus berlanjut sampai masa mendatang. Terlebih selama Horriblesubs, situs yang melakukan mirror konten berbayar dari Crunchyroll, masih tetap ada.
KAORI Newsline | Litbang KAORI
Bagian I: Di Bawah Lindungan METI
Bagian II: Stop Kepanikan Berlebihan! T&J Kebijakan METI
Bagian III: Wani Piro? Kontroversi Lisensi H-Manga oleh Wani dan Fakku
Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) akan menjalankan program MAG-Project untuk melawan pembajakan produk kreatif Jepang (komik dan kartun) yang terjadi selama ini. Ada 580 judul dan 15 perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini, yang akan mulai dieksekusi per 1 Agustus 2014.
Simak bagian pertama laporan ini untuk informasi umum.
Apa itu MAG-Project?
MAG-Project (Manga-Anime Guardians) adalah proyek kerja sama pemerintah Jepang, dalam hal ini METI, dan 15 perusahaan konten untuk mengurangi maraknya konten bajakan di internet. Eksekusinya dilaksanakan oleh CODA (Content Overseas Distribution Association) dengan dana cadangan yang dianggarkan untuk METI dalam APBN tahun fiskal 2013.
Menurut dokumen yang dirilis, program ini bekerja dengan tiga mekanisme berikut ini:
- Mengirimkan permohonan penurunan konten (DMCA) mulai 1 Agustus 2014 ke situs-situs yang memuat 580 judul yang dicakup dalam proyek ini. Dari 580 judul tersebut, tercakup 500 judul komik dan 80 judul kartun.
- Meluncurkan situs manga-anime-here.com, situs katalog yang mengumpulkan cara mengakses kartun dan komik secara legal.
- Memberi penyuluhan pentingnya membeli yang asli. Pada permulaan, klip Youtube “Thanks, friends” sudah diunggah dan berisikan ajakan kreator untuk membeli yang asli. Anda bisa menyaksikan videonya di bawah ini.
Siapa yang menjadi sasarannya?
Sasaran utama program MAG ini adalah seluruh dunia, namun difokuskan pada Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, dan Jepang. Sedangkan dari sisi penyedia konten, tidak ada informasi resmi dari METI namun sejumlah situs populer penyedia konten bajakan mungkin saja akan menjadi target program ini.Apa benar mulai 1 Agustus anime tidak lagi bisa didapat secara gratis?
Kegiatan pembajakan tidak akan menemui hari kiamat pada 1 Agustus. 1 Agustus adalah tanggal pengiriman teguran kepada situs-situs yang memuat 580 judul tersebut secara ilegal.Penurunan konten adalah tanggung jawab situs termohon dan pemilik situs bisa memilih untuk memenuhi atau menolak menanggapi teguran tersebut.
Selain itu, program MAG hanya menyisir 580 judul (termasuk 80 anime) saja dalam pencariannya. 80 judul bukan apa-apa mengingat setiap tiga bulan sekali, ada 20-an seri anime baru di Jepang yang tayang di televisi per musimnya.
Lalu apa maksud daftar tautan dalam dokumen METI?
Dokumen yang dimaksud adalah dokumen studi kelayakan seputar pembajakan konten komik dan kartun Jepang di internet, yang dikerjakan oleh konsultan Roland Berger dan dilaporkan ke METI pada 31 Maret 2014.
Dalam dokumen tersebut, tautan-tautan yang dimuat adalah bagian dari survei Roland Berger terhadap populasi situs-situs konten bajakan, terbagi ke dalam tiga kolom: situs streaming/baca komik, situs berbagi berkas, dan situs umum seperti Nicovideo dan Youtube.
Hal terpenting adalah dokumen tersebut sama seperti dokumen kajian pada umumnya, bisa dilaksanakan, bisa juga tidak, dan bukan merupakan produk perundangan berkekuatan hukum.
Bisa saja tautan yang tercantum akan menjadi target eksekusi program MAG, namun bisa saja tidak, itu pun kembali kepada pemilik situs untuk memenuhinya atau tidak.
Sejauh mana MAG-Project akan memengaruhi saya? Apa relevansi program ini dengan Indonesia?
MAG-Project menyasar Amerika Serikat di mana kerugian akibat pembajakan ini mencapai sekitar 2 triliun yen. MAG-Project melengkapi usaha situs sebelumnya seperti Crunchyroll, Viz Media, maupun Funimation dalam menyediakan konten berbayar berkualitas kepada pengguna di Amerika Serikat.Sampai saat ini, MAG-Project belum diketahui apakah akan menyasar Indonesia atau tidak.
Apa ada hubungannya antara tindakan METI dengan Internet Positif?
Internet Positif adalah kebijakan pemfilteran situs yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Indonesia. Pemfilteran dilakukan berdasarkan kriteria situs phising, SARA, proxy, judi, ataupun pornografi. Internet Positif maupun Kemenkominfo tidak berurusan sama sekali dengan legalitas konten dalam situs tersebut karena hanya pemilik properti-lah yang bisa mengeksekusi hal tersebut.Bila ada situs komik atau kartun yang diblokir, adalah karena faktor tersebut dan tidak ada hubungannya dengan program METI.
Apa yang bisa saya lakukan dalam menghadapi hal ini?
Tetap kalem, woles, dan biasa aja, kale! Jangan terpancing menyebar kepanikan yang tidak perlu kepada teman-teman Anda yang justru malah memperkeruh suasana.Anda (mungkin) akan dimudahkan untuk mendapatkan konten legal, sekaligus (mungkin) dipersulit untuk mendapat konten ilegal.
Dari pengamatan chatbox Nyaatorrents, tidak ada rencana untuk mengambil tindakan khusus bila program ini dilaksanakan walau sempat ada usulan untuk melarang pengguna Jepang, RRT, dan Korea (Selatan) untuk mengakses situs ini.
Situs Batoto sendiri akan melayani permintaan DMCA yang dikirimkan secara valid dan benar oleh sang pemilik konten. Dalam diskusi di forum mereka, “hanya ada 500 judul dan sebagian di antaranya bahkan tidak ada sejak awal di Batoto.”
Walau begitu, mengingat perjalanan ThePirateBay dan Mega, bisa dipastikan pembajakan kartun dan komik masih akan terus berlanjut sampai masa mendatang. Terlebih selama Horriblesubs, situs yang melakukan mirror konten berbayar dari Crunchyroll, masih tetap ada.
KAORI Newsline | Litbang KAORI
No comments:
Post a Comment