BerHijab atau Tidak BerHijab ?

Fenomena berhijab ataupun berjilbab mulai populer dikalangan wanita indonesia sejak dua tahun lalu. sebenarnya jilbab ataupun hijab sudah ada dan di pakai oleh wanita indonesia dari jaman dahulu, tetapi kali ini jilbab ataupun hijab mulai berevolusi dari yang dulunya modelnya itu-itu saja menjadi beraneka macam model, dari yang syari maupun yang tidak syar'i semuanya ada di indonesia.
Dengan boomingnya hijab, banyak sekali artis-artis yang memutuskan untuk berhijab sepenuhnya. contohnya sandra dewi, marshanda, allisa soebandono, desi ratnasari dan masih banyak lagi lainnya. bahkan ada salah satu penyayi baru yang fenomenal selain dengan suaranya, tetapi juga populer karena hijabnya. siapa dia? dia adalah Fatin Shidqia Lubis. dia adalah penyayi alumni X Factor Indonesia yang berhijab secara konsisten dari mulai dia audisi pertama sampai sekarang. Selain itu juga seiring boomingnya hijab, sekarang banyak berjamuran komunitas-komunitas hijaber di indonesia yang mempromosikan hijab untuk para akhwat, dan juga sekarang banyak berjamuran toko kerudung atau hijab bahkan butik pun menyediakan berbagai macam model hijab.
 Pernah lihat gak wanita yang memakai jilbab tetapi memakai celana dan baju yang ketat? pernah lihat gak wanita yang tidak berjilabab tetapi memakai pakaian yang sopat dan tentunya gak ketat? kalau kalian pernah lihat kejadia itu bersamaan, kalian mau memilih wanita yang memakai jilbab tetapi berpakain ketat atau wanita yang tidak pakai jilbab tetapi memakai pakaian sopan? ayo mau pilih mana :D. kalau saya pribadi tidak akan memilih dua-duanya karena dua-duanya sama memamerkan auratnya dengan terang-terangan. banyak sekali wanita indonesia yang tidak mengerti akan esensi dari jilbab atau hijab itu sendiri. ada yang mengartikan hijab sebagai penutup kepala supaya rambut tidak kepanasan, ada yang mengartikan hijab sebagai fashion yang sedang trend, dan masih banyak lagi yang lainnya. terus ada yang mengartikan bahwa hijab itu adalah dalam hati seseorang, maksunya tingkah dan perilaku seseorang. banyak orang bilang begini "buat apa berhijab jikalau perilakunya masih buruk, butuh kesiapan dan niat yang sungguh-sungguh untuk berhijab". dan anehnya yang bilang seperti itu rata-rata wanita yang tidak berhijab. tahu darimana kalau berhijab itu butuh kesiapan yang matang sementara mereka belum pernah berhijab sekalipun.  aneh tapi ya begitulah kenyataannya.

Seorang perempuan cerdik dan sholihah Ummu Abdillah Al-wadi'iyah berkata: " Sesungguhnya musuh-musuh islam telah mengetahui bahwa keluarnya kaum perempuan dengan mempertontonkan aurat adalah sebuah gerbang diantara gerbang-gerbang menuju kejelekan & kehancuran . Dan dengan hancurnya mereka maka hancurlah masyarakat. oleh karena itulahmereka sangat bersemangat mengajak kaum perempuan supaya rela meninggalkan jilbab dan rasa malunya" (Nasihat li Nisa' hal.91). Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa wanita itu diwajibkan untuk menutup aurat bukan wajib untuk berjilbab, karena buat apa berjilbab kalau auratnya masih terlihat, dan kita sering tak sadar bahwa orang kafir secara tidak langsung mengajak para wanita islam untuk menanggalkan jilbabnya dengan cara menampilkan iklan-iklan yang mengumbar aurat, menampilkan idola yang tidak sepatutunya dijadikan idola contohnya artis-artis hollywood yang menyebarkan moral yang buruk kepada generasi penerus bangsa hususnya wanita indonesia.

Ini Pertanyaan buat akhwat yang membaca artikel ini : Pilih berhijab atau menutup aurat? ayoo pilih mana :)
Semoga artikel yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi anda semua :)

Sumber